Belajar Bahasa Inggris Buat Self Upgrading, Bonus Trik Kece!
February 01, 2019
Akhir tahun 2018, tepatnya di bulan November saya
memberanikan diri untuk mencoba kelas Bahasa Inggris online untuk satu bulan.
Kepada netijen budiman saya persilakan komentarnya.
“Loh, ngapain ikutan les Bahasa Inggris?”
“Lu mau apply beasiswa
Pit?”
“Lu mau ngejar nilai toefl?”
Sebenernya bukan itu wahai netijen budiman, kenapa saya mulai
belajar Bahasa Inggris lagi? Semua ini karena keresahan saya beberapa tahun
belakangan. Saya suka Bahasa Inggris sejak SMP, sempat pula les waktu lulus
SMA, tapi semua menghilang kala negara api menyerang. Bukan, salah skenario,
semua ingatan saya tentang Bahasa Inggris menghilang di kala masa kuliah datang
dikarenakan selama empat tahun tidak pernah mempraktekkan dan berlatih lagi.
Sampai akhirnya sadar betul kalau kemampuan Bahasa Inggris saya bener-bener nol
banget yang cuman ngerti yes dan no doang!
Buat saya Bahasa Inggris itu salah satu bahasa keren dan
rasanya bakal rugi kalau nggak belajar bahasa ini. Maka dari itu akhir tahun
2018 kemarin mulai memberanikan diri untuk self
upgrading.
Tepatnya di Bulan November saya mulai nyoba ikutan Kelas
Bahasa Inggris online di Kampung Inggris Cool (KIC). Kenapa milih kelas online?
Well, sebagai seorang pekerja yang dipecut bagai quda, mengikuti kelas offline
kayaknya nggak cocok. Apalagi maunya kalau Sabtu-Minggu leha-leha ngasoy di
kasur, karena percayalah kasur adalah tempat ternyaman selain bersandar
dipundak si doi.
Mengikuti kelas Bahasa Inggris
online amat sangat membantu saya dalam mempelajari Bahasa Inggris lagi dari
awal. Bener-bener dari dasar, karena saya sadar, bikin simple present tense aja masih suka salah. Sampai saya menyadari
satu hal, belajar Bahasa Inggris itu
mudah. Dalam jangka waktu satu bulan,
saya ngerasain banget mulai lebih ngeh sama Bahasa Inggris, bahkan saya ngerasa
kalau belajar satu bulan ini lebih efektif ketimbang pas di sekolah dulu yang
notabene enam tahun dilalui.
Tapi karena kelas ini hanya berumur satu bulan, sebagai homo
sapiens yang harus terus belajar, saya mencoba merangkum beberapa trik, supaya
belajar Bahasa Inggrisnya nggak mandek. Karena percayalah, ketika kamu sudah
mencapai level 1000 di Candy Crush, nggak bakalan mau balik lagi ke level 1,
begitu pula dengan belajar Bahasa Inggris. Simak baik-baik trik kece berikut ini.
MULAILAH DARI SESUATU YANG KAMU SUKAI, ketika kamu belajar sesuatu
yang kamu sukai, pasti lebih menyenangkan dan gampang banget nangkapnya.
Contoh, saya suka banget sama lagu-lagu Bahasa Inggris, jadilah tiap kali
ngedengerin lagunya sekalian ngasah listening dan mencoba mencari kosakata baru
yang di tiap liriknya, ini emang ngebantu banget. Belajar itu nggak terbatas
hanya dari teks saja, nonton film, baca komik, nge game, semua hal menyenangkan ini bisa jadi sumber belajar kita.
MANFAATKAN SMARTPHONE, gengs hidup di era digital itu
mempermudah kita banget. Inget nggak gimana dulu kita harus bawa kamus satu
milyar yang tebel dan berat, sekarang bisa jadi simple hanya dengan aplikasi
kamus di smartphone. Ditambah aplikasi belajar Bahasa Inggris gratis yang
bertebaran di playstore atau ios. Jadi daripada punya smartphone tapi nggak
jadi smart, mending download deh aplikasi-aplikasi berguna ini dan dedikasikan
15 menitmu dalam sehari buat belajar.
FIND FRIENDS, biar semakin semangat, coba cari teman yang vibes nya sama, semakin bagus lagi kalau
dia lebih jago. Jadi bisa saling bantu mengoreksi kalau kita buat kesalahan.
IKUTAN KELAS, sudah saya jelaskan di awal postingan, kalau
pergerakan pertama dari giat belajar Bahasa Inggris ini adalah dengan mengikuti
kelas online di KIC selama satu bulan. Nah berhubung satu bulannya udah habis,
nggak ada salahnya ikutan kelas online lainnya. Pucuk dicinta ulam pun tiba,
mungkin begitu peribahasanya, lepas dari KIC eh ketemu jodoh lainnya si ESAP
alias “English Speaking Assistant Project”. Yang membedakan kelas KIC sama ESAP itu dari ngajarnya, kalau KIC lebih
umum karena emang sistemnya kelas, kalau
ESAP lebih ke private dan lebih ngebebasin kita buat milih metode belajar kayak
apa. At least buat temen-temen yang pingin nyoba dapat temen se vibes bisa
nyoba KIC (@kampunginggriscool.id), tapi
kalau mau yang lebih personal dan ngerasa punya temen curhat bisa langsung
sambangin ESAP (@budihar7o).
MAU DIKOREKSI DAN NGGAK TAKUT MENCOBA, problematika besar
setiap orang, takut salah dan nggak mau dikoreksi karena malu. Kalau perasaan
semacam ini terus kita bawa, yakin deh, percuma ngikutin tips sebelumnya,
soalnya bakal susah. Setelah melakukan observasi kecil, ternyata ketika kita
salah dan mau menerima koreksi, otak kita lebih cepat dan ingat akan momen
tersebut. Dan emang bener, ingatan saya waktu dikoreksi lebih nampol ketimbang
menghafal dsb. Jadi nagih buat bikin salah, biar dikoreksi terus.
Baiklah, triknya cukup segitu dulu. Bisa banget nambahin
trik kece ala kalian di kolom komentar. Well, thanks for reading and see you on
the next post!
13 komentar
Wah, bisa jadi referensi sekali ini.. Saya dulu waktu SMP-SMA full ikutan les bahasa Inggris. Kuliah udah jarang digunain walaupun tiap minggu pasti ada kelas bahasa Inggris. Kemudian kerja.. Sama sekali ga kepake tu sikil bahasa Inggris..
ReplyDeleteAlhasil, kemarin ketemu bule Singapur, pas saya mau ngomong, malah 'a-i-u a-i-u' wkakakak.. emang perlu diupdate ni ilmu yang satu ini..
Find friends itu paling penting buat belajar, terutama sama pasangan.. pasangan halal tapi wkwkw
Setuju banget kak sama tipsnya. Terima kasih kak tipsnya hehe
ReplyDeleteSebelumnya sih aku memang nggak suka sama bahasa inggris tapi entah kenapa aku sekarang mulai menyukai bahasa yang satu ini hehe
ReplyDeleteTerima kasih kak tipsnya tentang cara belajar bahasa inggris
ReplyDeleteBener banget kak, kalau kita melakukan sesuatu yang kita sukai pasti prosesnya juga lebih mudah
ReplyDeleteBener banget yah, kalau kita mau belajar bahasa inggris tapi nggak ada waktu kita bisa mengikuti kursus belajar online
ReplyDeleteGood
ReplyDeleteMerasa malu karena tinggal dan hidup di kampung inggris sejak lahir tapi yaa begitulah.. ikut les semasa sma cuma formalitas sahaja.. xixixi.
ReplyDeleteDan ini satu kelemahan saya. Bahasa Ingrris. Mungkin kalau baca atau denger beberapa percakapan, masih bisa ngerti. Tapi kalau di suruh ngomong langsung, beuh....jiper. Nggak berani. Lidah langsung kaku membeku *halah*
ReplyDeleteKalau kelas online gitu, belajar e gimana ya? Lewat video call apa kita harus download materi dari tutor? Apa bagaimana?
nah untuk poin find friend ini agak sulit, karena nyari temen yang sama2 suka bahasa inggris dan komitmen praktek itu sulit. apalagi kalo dipraktekan di publik. hehehe
ReplyDeletemari biar saya temeni speaking.... meskipun level saya cuma intermediate tapi saya pede kalau ngomong bahasa Inggris...soalnya udah biasa ngomong sama orang luar *ini serius lho... kan vibe kita sama #nah lho,
ReplyDeletekalau mau langsung hub, nanti saya kasih no wa
Wow, ada kursus online bahasa inggris. Berguna banget dong untuk mereka yg mau belajar. Penting utk bs bahasa inggris karena orang2 ya dominan pake inggris sih. Coba belajar Magyar… laaah, yg ngerti yg org2 hungary dowang paling banter tetangganya, romania. Hmm, sekarang semua serba online. Cocok emang sih utk orang yg sibuk jadi bisa diakses di mana aja. Tapi ngerti grammar, hapal jutaan kata klo ga berani praktek lgsung ya… masalah di pendengaran dan pengucapan. Supaya terbiasa ya musti banyakin praktek. Banyak org merasa malu, gak pd… ya gimana yah… gimana bisanya dong? Kapan beraninya kalo gak dimulai-mulai?
ReplyDeletese pengamatan saya praktik berbahasa jalan cepat menguasai suatu bahasa
ReplyDeleteIf you have no critics you'll likely have no succes ~Malcolm X