Saat SMA dulu sempat terbesit keinginan untuk menikah muda,
pokoknya aku harus nikah pas umurku 21 nanti, kira-kira begitulah keinginanku
dulu. Tapi ketika Emak menyekolahkanku di bangku perkuliahan, keinginanku untuk
menikah muda lantas hilang. Rasa-rasanya aku mendapatkan ilham bahwa sejatinya
masih banyak hal yang perlu aku lakukan sebelum aku menikah, walaupun untuk
masyarakat disekitarku pemikiranku ini bagaikan malapetaka. Sampai akhirnya aku
lulus kuliah dan emakku mulai menunjukkan gelagat.