Piknik
dadakan itu kayak main judi, kalau menang seneng banget, kalau kalah apes! Tapi
seninya piknik dadakan itu bukan dari hasilnya, gimana esensinya kita nikmatin
setiap keputusan yang kita ambil, menikmati perjalanan yang kita lalui walaupun
pake nyasar dan akhirnya sadar, jangan sering pake google maps, tanya orang
juga biar nggak kesasar.
Jadi,
tanggal 15 Maret kemarin tepatnya saat pencanangan libur nasional baru, saya
yang sejatinya wanita karir ini *kibas jilbab*, senengnya bukan main. Bawaannya
pingin piknik, tapi nggak tahu kemana. Sampai akhirnya bangun subuh, lari pagi
dilanjut renang, saya dan Deasy, mikir mau kemana abis ini, kalau balik ke kos
mati gaya dong, ngemall? Ah apaan tuh? Sampai akhirnya kita mending sarapan
dulu, karena perut lapar adalah kekejaman yang tidak termaafkan.