Stranger Things Season 1 : First Impression
September 07, 2016
Creator : The Duffer
Brothers
Genre : Supranatural,
Horor, Misteri, Science Fiction
Negara : Amerika
Serikat
Bahasa : Inggris
Total Episode Musim 1
: 8 Episode
Jaringan : Netflix
Tanggal Rilis : 15
Juli 2016
Pemain :
Gatern Matarazzo
sebagai Dustin Henderson
Caleb McLaughlin
sebagai Lucas Sinclair
Noah Schnapp sebagai
Will Byers
Finn Wolfhard sebagai
Mike Wheeler
Millie Bobby Brown
sebagai Eleven
Winora Ryder sebagai
Joyce Byers
David Harbour sebagai
Chief Jim Hopper
Pas iseng-iseng blogwalking,
incess mampir ke blog yang dulu sering banget saya samperin. Singkat cerita,
yang punya blog abis ngereview serial barat, penasaran kan incess jadinya,
akhirnya baca review dan tertarik buat nonton, tapi pas liat genrenya yang termasuk
horor, jujur incess mundur selangkah, ‘Nonton
nggak ya?’, begitulah kira-kira. Sampai akhirnya saya memberanikan diri
karena penasaran. Dan inilah first
impression incess tentang serial Stranger Things Season 1 episode pertama.
Seru nggak sih? Yuk yah tonton teasernya dulu biar makin penasaran.
Storyline Episode 1
Indiana 1983, empat orang sahabat, Will Byers, Dustin Henderson, Lucas Sinclair, dan Mike Wheeler sedang asyik bermain Dungeons and Dragon di gudang bawah tanah rumah Mike. Pertarungan sengit ke empat anak-anak ini membuat mereka lupa waktu, sampai akhirnya ibu Mike menegur ke empat bocah ini. Waktu yang menunjukkan pukul delapan malam mengharuskan Will, Dustin, dan Lucas pulang dari rumah Mike dan melanjutkan kehebohan mereka esok pagi di sekolah.
Keesokan paginya, ibu Will, Joyce
Byers, bermaksud membangunkan Will dari tidurnya, tanpa ia tahu bahwa anaknya
telah menghilang. Sampai akhirnya ia sadar bahwa Will tidak ada di mana pun,
Joyce yang kalang kabut segera melaporkan kehilangan Will ke kantor polisi,
namun sayangnya Chief Jim Hopper, tak
percaya atas kehilangan Will (pada awalnya), Jim berpikir bahwa mungkin Will
sedang membolos atau melakukan kenakalan-kenakalan seperti bocah-bocah pada umumnya. Joyce
bersikeras anaknya telah menghilang, ia memohon pada Jim untuk mencari Will
segera.
Di lain pihak, di sebuah
labotorium terjadi kegaduhan. Sekelompok orang datang dan menggunakan pakaian
khusus serta membawa senjata, memasuki sebuah ruangan untuk mencari sesuatu.
Sampai akhirnya mereka menemukan sesuatu. Salah seorang diantaranya berkata, “Gadis itu belum jauh”.
Seorang anak perempuan keluar
dari hutan dan memasuki sebuah kafetaria, berharap ada makanan yang bisa ia
makan. Sayang, pemilik kafetaria memergoki aksinya, tapi beruntung si pemilik
berbaik hati pada anak perempuan tersebut, mungkin karena rasa ibanya pada
bocah malang ini. Akhirnya diketahui bocah itu bernama Eleven, namun ia tak
menjawab banyak hal yang dilontarkan pemilik kafetaria, sampai akhirnya
diam-diam si pemilik menelepon dinas sosial untuk menjeput Eleven dan
membawanya pergi.
Dinas sosial yang dihubungi
pemilik kafetaria datang untuk menjemput Eleven, tapi malang, si pemilik
ditembak mati di tempat saat itu juga. Eleven yang sadar segera berlari keluar,
namun sayang ia dihadang oleh duo orang lelaki yang membawa senjata, siap
menembakkan peluru pada Eleven apabila bocah ini melawan. Tapi siapa sangka,
Eleven bukanlah bocah biasa, ia memiliki sebuah kekuatan yang membuatnya mampu
lolos dari kepungan dua orang tadi.
Kembali pada Mike, Lucas, dan
Dustin. Ketiga sahabat ini berinisiatif mencari Will di hutan tempat sepeda
Will ditemukan. Di malam hari dengan hujan yang lebat, mereka bertiga bertekad
untuk menemukan Will malam itu, namun tak disangka Eleven muncul dihadapan
mereka bertiga dan bersambung.
Kesan Incess
Melawan rasa takut pada film bergenre kehororan kayak gini rasanya mustahil bagi saya. Tapi rasa penasarannya itu lho, bikin saya melawan rasa takut, tapi tetep nyembuniin muka di balik kerupuk (btw, saya nonton Stranger Things pas makan siang di kantor, sengaja). Mungkin bagi penggemar film genre beginian, kehororan Stranger Things di episode pertama nggak ada apa-apanya, tapi suer saya teriak pas menit-menit pertama, sampe ibu-ibu kantor ngeliatin saya. Nasibnya wanita penakut, coba ada pundak oppa, incess kan bisa berlindung di ketek oppa.
Melawan rasa takut pada film bergenre kehororan kayak gini rasanya mustahil bagi saya. Tapi rasa penasarannya itu lho, bikin saya melawan rasa takut, tapi tetep nyembuniin muka di balik kerupuk (btw, saya nonton Stranger Things pas makan siang di kantor, sengaja). Mungkin bagi penggemar film genre beginian, kehororan Stranger Things di episode pertama nggak ada apa-apanya, tapi suer saya teriak pas menit-menit pertama, sampe ibu-ibu kantor ngeliatin saya. Nasibnya wanita penakut, coba ada pundak oppa, incess kan bisa berlindung di ketek oppa.
Berlatarkan tahun 80-an, menurut
saya Stranger Things sukses meramu jalan cerita menjadi semakin menarik. Kalian
bisa lihat detail-detail tahun 80-an disini, dari telepon yang nomornya masih
diputer-puter, terus handy talky yang
segedhe ganjelan pintu, potongan rambut, dan fasyen ala 80-an. Menurut incess Stranger
Things ini termasuk detail dalam menghadirkan setting 80-annya. Coba kalau endonesah, sinetronnya kayak gini? Ngarep?
Kagak deh..
Misteri yang dihadirkan di
episode pertama udah bikin incess penasaran. Makhluk yang di liat Will,
walaupun cuman keliatan bayangan doang, kayak monster dan mirip Venom (tokoh di
Spiderman) gitu. Terus soal Eleven, ini bocah ujug-ujug muncul, kepalanya rada botak, penampilan lusuh, punya
kekuatan, terus punya tato “011” di lengannya. Asli bikin penasaran, apalagi
doi dikejar-kejar sama orang lab. Incess berspekulasi di episode pertama ini
kalau Eleven ini semacam mutant atau
mungkin makhluk ciptaan orang lab, eh bisa jadi juga dia punya hubungan sama
monster yang nyulik Will. Ah.. entah lah, masih gelap, ini masih episode
pertama.
Tapi yang bikin berkesan dari
semua hal di Stranger Things, pemainnya itu lho yang kebanyakan anak-anak, bisa
membawakan perannya dengan baik. Ini bocah-bocah emang udah punya bakat buat
jadi aktor, sampe domble liat akting
mereka yang menurut incess, “Hei, ini
bukan film anak-anak lho! Mi apah? Mereka keren abist! Sadeeest!!”. Pemeran
Mike, Dustin, dan Lucas, mampu membawakan peran dan menghadirkan kekuatan
persahabatan yang erat, mereka total banget, apalagi pas adegan mereka nyari
Will di hutan, miapah? Naik sepeda, malem-malem, hujan lebat, ke hutan lagi,
Incess mah nonton drama koriya aja di kamar, ngeliat oppa-oppa kece. Oh ya dan
lagi, Eleven, ini anak bisa banget meranin bocah yang tanpa banyak omong tapi
dari raut mukanya udah kayak kebaca gitu, dia abis disiksa dan butuh
perlindungan. Kalau incess yang akting paling udah digampar ama sutradaranya,
soalnya muka udah kayak minta kawin pas disuruh akting melas.
ki-ka : Eleven, Dustin, Lucas, Will, dan Mike |
Overall, serial ini keren. Baru episode pertama tapi udah bikin
penasaran karena misteri-misterinya, terus konfliknya juga, akting dari
aktor-aktor ciliknya yang nggak kalah kece dari aktor seniornya, wow lah
pokoknya. Jujur incess penasaran walaupun
genrenya horor sih, tapi maju terus pantang mundur! Nontonnya di kantor, biar ada temennya (cari
tameng perlindungan). Btw ada yang
udah nonton Stranger Things juga? Share juga
dong pengalamannya di kolom komentar, incess tunggu ya. Oke deh segitu aja dulu
~bye..
23 komentar
Seru-seru.. itu mba inces sampe teriak gitu.. Di pikir ibu2 kantor lagi ngapain ya :D
ReplyDeleteSepertinya memang keren filmya, penasaran juga pgen liat..
hahahaha, mereka langsung melototin gitu, tapi woles lah yah.. :D
DeleteLumayam nih buat refrensi tontonan baru
ReplyDeleteSalam kenal dr www.travellingaddict.com
silakan, filmnya kece lho
Deleteserem banget ga sih? kalo TWD saya masih berani nonton sendiri hehe
ReplyDeleteaku malah belum nonton TWD bund. eum.. kalau buat aku karena emang g suka genre horor ya g serem
DeleteKalo diliat lebih ke horor action gitu ya mbak ? bukan hantu-hantu ?
ReplyDeleteSeru nih kayanya film ini, gue juga udah penasaran. mau nonton quota nggak ada.
Hahaha. gue juga takut, kalo fim horor hantu. lah laki kok takut. nggak, gue takut aja kalo hantunya takut ngeliat gue takut, kan sama-sama takut jadinya. Lah ngomong opo to
bukan hantu sih, tapi ada supranaturalnya juga. ini masih episode 1, jadi belum bisa nebak lebih banyak
DeleteSama nih aku juga takut horror, tapi yang ginian bikin penasaran juga sih. Semacam ada teka-tekinya gitu.
ReplyDeleteJadi ini baru episode pertama ya? Kirain sudah masuk episode belasan gitu jadi bisa cari bocorannya di internet. aku tipe orang pencari spoiler sebelum nonton sesuatu.
Mungkin si Will diculik sama yg pake baju putih itu?
teka teki silang? :D
Deleteih kok sama, aku juga suka spoiler tau, tapi yah orang-orang banyak yang g suka, jadi yah main aman aja.
ye.. jangan sotoy ih, masih episode 1
Pit, ini ada 8 episode dan kamu jangan review keseluruhan episodenya yaa. soalnya aku baca yang season pertama ini aja udah takut. aku emang cemen banget kalau sama film horror karena benci banget, takut lihat hantu haha.
ReplyDeletemeskipun film ini bikin penasaran tapi aku tetep ogah lah nontonnya, daripada ntar nggak bisa tidur. mungkin bagi yang penyuka film horror, ini bisa jadi santapan yang lezat.
btw, kamu nonton film itu di kantor? yaa nggak ada kesan seremnya keleess haha.
buseeet.. ini cowok-cowok kirain pada brani nonton beginian, eh ternyata pada ketakutan semua :p
Deleteya g lah maz, capek keleus ngetiknya, 1 episode aja cukup buat mengira-ngira.
emang sengaja keles nonton di kantor, kalau nonton dirumah bisa kebawa mimpi :p
Font posternya rada2 mirip doctor strange ya sekilas haha.
ReplyDeleteHmmmm dari ulasannya gue masih blm penasaran sih, apa karena gak ditulis apa hubungan antara hilangnya will sama kemunculan eleven? Takut spoiler ya haha.
sumpah ga, ini udah keseluruhan cerita episode 1, ciyus deh..
DeleteOkeh juga nih mbak filmnya kebetulan belum sempat nonton juga boleh lah dicoba ditonton.
ReplyDeleteGanteng juga ya si will itu. Haha
ReplyDeleteEntah kenapa gue agak bingung jalan ceritanya. Kurang minum air putih kayaknya mah. Hehe
Yang gue pengen liat dari film ini bukan horornya. Tapi... suasana tahun 80an. Gue penasaran.. hahah
Woooooooaaaaaaaahhhh..... kayaknya serial ini seru juga yah!
ReplyDeleteNggak apa-apa teriak-teriak sendiri. Gue juga pernah nonton di ipad gue di bis transjakarta, spontan teriak sampai diliatin penumpang satu bis.
*tepok jidat
Kirain langsung abis ces, lihat sinopsisnya seru. Siap masuk list buat ditonton
ReplyDeleteGue kira ini bukan series, eh ternyata...
ReplyDeletekalo gue sendiri sih, suka nonton film horor yang langsung selesai mb, jadi merindingnya cuman sekali hahaha... tapi ini seru sih keknya, walopun baru awalan.
abis incess ceritain ini,. aku jadi penasaran sama ini film..apalagi dibalut dengan nuansa misteri dab horror...itu genre aku banget...cuman belum pernah juga sih nonton yang mostly pemainnya itu anak..mana pake ilang ilangan segala..kapan kapan nonton deh Inces :D
ReplyDeleteTonton horror thailand dong kak inces hahaha.
ReplyDeletegue lummayan penasaran nih sama filmnya, gue selama ini belom tertarik sama film horor yang serial, karena ya emang kebanyakan zombie''an gitu sih.
ReplyDeletethank you lah, bisa jadi rekomendasi film buat d tonton, mumpung masih libur juga.
hahaha
I like it. Thank you for sharing blog post with us.
ReplyDeleteIf you have no critics you'll likely have no succes ~Malcolm X