PENGKHIANATAN
May 10, 2016
“Ayah! Aku mau kita bercerai!”, deg.. hatiku berdegub
kencang kala ibu melayangkan kata-kata cerai pada ayahku. Ini bercanda bukan? Disaat
umurku yang bukan anak-anak lagi, disaat aku membayangkan masa-masa indah di
mana nantinya pesta pernikahanku digelar sederhana, didampingi keluarga yang
utuh seraya runtuh.
***
“Ibu..”, kuhampiri ibuku yang tengah menangis di dapur.
“Ibu kenapa menangis?”
Sambil mengusap air matanya, ibu tersenyum semu dihadapanku,
“Nggak nduk, ibu nggak nangis kok, tadi
ibu habis ngiris bawang merah, mata ibu jadi perih, tahu sendiri kan kalau
ngiris bawang merah pasti bikin mata nangis.”
“Bu, jangan bohongi aku. Aku bukan anak-anak lagi bu…”,
kutatap mata ibuku dalam, aku harap ibu paham maksudku.
Ibu mendekapku, menangis sejadi-jadinya. Ini sakit, ini
perih. Aku mungkin belum menikah dan membina sebuah hubungan rumah tangga,
namun perkara ini terjadi dalam keluargaku, akupun merasa terkhianati. Ayah yang
bagiku cinta pertama, menyakiti hati ibu dan hatiku atas perselingkuhannya
dengan wanita lain.
Wanita diuji ketika sang lelaki tak memiliki apapun,
sedangkan lelaki diuji ketika ia memiliki segalanya.
***
Banyak perasaan sakit hati yang dirasakan seluruh manusia
yang hidup di bumi, salah satunya sakit hati itu muncul ketika ada sebuah
pengkhiatan. Ketika pengkhianatan itu hadir dalam sebuah ikatan sah yang telah
menghadirkan buah cinta yang telah tumbuh dan menginginkan keadaan utuh dalam
sebuah ikatan bernama keluarga, seakan-akan kita tak rela, ini tak adil, kenapa
semua terjadi pada diri ini. Kita tak pernah tahu bagaimana roda dunia
berputar, ada saatnya kita bahagia, ada saatnya kita jatuh dan sakit
sesakit-sakitnya. Namun Tuhan tahu
pasti, setiap umatnya memiliki kekuatan dalam keadaan genting sekalipun untuk
menghadapinya.
Pengkhianatan yang menyakiti hati tidak serta merta hanya
terjadi begitu saja, semua punya makna, semua punya cerita karena kekecewaan
yang timbul dari pengalaman pahit akan mendewasakan setiap pribadi yang mampu
melampauinya. Siapa sangka kalau pengalaman sakit hati mampu membuat kalian
bahagia dengan mendapatkan hadiah keren, penasaran? Kawan-kawan blog bisa KLIK DISINI.
Jangan bersedih, jangan berduka, dewasakan diri kita dalam
bersikap. Karena seyogyanya semua pengalaman buruk adalah cambuk kehidupan agar
kita semakin tak terkalahkan.
41 komentar
Pediiihhh! :(
ReplyDeleteSakit tuh disini :(
DeleteSelingkuh,,selingan liar keluarga runtuh
ReplyDeleteBuseeeet!!!
DeleteSakitnya ga kepalang ada sebuah cinta harus berakhir seperti itu hiksss
ReplyDeleteIya wid, nyeseknya pake vanget
Deletehuhuuhu kirain ini cerita panjang. Ternyata sponsor buat ikutan giveaway wkwkw
ReplyDeleteaku mau ikut, tapi ya... gakmau buka buka lama sis :')
*kemudian nagis di pojokan*
Iya, sama, kirain cerita panjang gitu. Ternyata cuma untuk redirect. Huft.
DeleteCiyeeee ada yg kuciwa :p
DeleteKirain cerpen, openingnya udah nohokk, eh iklan hahahahahaha
ReplyDeleteKurang panjang nih iklannya eh maksudku ceritanya, apa banget gak ini ceritanya pembaca ketagihan sama iklan.
Anyway aku ikutan juga kok heuheu tapi pit aku pengen tanya kalo gak punya ig gimana dong follownya?
Punya sih tapi lupa pasword jadi gak bisa login hehehe
Tapi suka kan sama iklannya? Hahahaha :D
DeleteSilakan ikutan aja, monggo
Aisshhh kirain ini cerita kak Pipit beneran. Ternyata sih cuma iklan pelengkap untuk mengajak blogger lain buat ikutan Giveaway Pameran Patah Hati.
ReplyDeleteIyaa, biar blogger yang mungkin belum tahu tipikal cerita apa yang mau ditulis, semoga makin dapat pencerahan setelah membaca iklan diatas. Ha-ha-ha
Semoga yang ikutan GA nya rame ya kak
Cerita aku sukses dong ya bikin kalian venasaran :p
DeleteSakitnya tuh disini....
ReplyDeleteKok nelangsa ya :')
Sengaja bikin cerita nelangsa
DeleteBener banget tuh terakhirnya, mau sesakit apapun, pengalaman buruk bakal bikin kita kuat..
ReplyDeleteEmber cyin
Deletepit, menurutku blogmu ini fontnya terlalu kecil hehe. bisa dung font di perbesar sedikit hehe
ReplyDeletepaling suka sama kalimat terakhir nih.
Aku g suka yg gede2, gimana dong? :p
DeleteBersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Kapan senangnya? Kelak, ketika sudah menjadi pribadi yang lebih dewasa \o/
ReplyDeleteAseeeeek!!!!
Deletelah, kirain bakal panjang muahahaha
ReplyDeleteyang lain ceritanya soal patah hati karena asmara, ini karena keluarga. PoV-nya bagus~
Makasih... :3
DeleteAku malah ngakak baca komen2nya,, padahal tadinya mau komen melow2 juga, haha
ReplyDeleteHahahaha, aku malah ketawa sama komennya mbak
DeleteSiapa sangka kalau pengalaman sakit hati mampu membuat kalian bahagia dengan mendapatkan hadiah keren
ReplyDeletepostingannya patah disituuu wkwkwk :D
udah melow2 pas intro eh dipatahin
Yang penting aku g matahin hati kamuh
DeleteWah, intromu seolah-olah ini cerita nyata loh pit. Aku bahkan mengira kalau ini tadi adalah pengalaman pribadimu, eh ternyata cuma cerpen kan yaa.
ReplyDeleteHarusnya sedikit bisa dibikin lebih dramatis lagi nih pit. Mungkin akan terjadi dendam kemudian saling bunuh-membunuh, atau apa gituu haha.
Rmang paling jago lah kamu kalau masalah promosi. Bisa ajaa cerita pendek kayak gini kamu arahkan pembaca ke GA kita yaa haha. Patner paling top lah!
Yaelah partner gue, jangan dipanjangin, ntar jadi kayak ceritanya uttaran lagi :p
Deletewooooaahh akuu terkejuuttt.. tadi dari mw deg deg deg jadi syuuurrr.... mantap mantap.. :D
ReplyDeleteApaan yg syur? Heeuuu :3
Deletewah ini kisah nyata ya? Sebagai anak, kita emang harus sabar sih ya...kita nggak bisa apa apa kalau udah begini, yang penting jadi anak yang berbakti aja sama orang tua dan semoga dapat hadiahnya...
ReplyDeletePiktif doang kok :D
DeleteKak!!! Aku udah baper bacanya yaarabb ternyata cuman… heuheu. Btw quote endingnya luar bisa. Bikin semangat bangkit lagi :)
ReplyDeleteHahahaha.. Jangan baper ih
Deleteini beneran atau cuman buat sekedar org'' ikutan giveaway deh?
ReplyDeletekayaknya semua orang setuju, kalo pengalaman itu membuat hidup kita lebih maju dari saat ini. terlebih pengalaman buruk, bakalan teringat selalu. dan smoga aja, ngga ngelakuin hal itu untuk kedua kalinya.
Piktif aja kok, tapi berasa nyata kan? Hahaha
DeleteIni fiktif doang kan ya? Gue kira pengalaman pribadi..
ReplyDeleteMangut-mangut bentar pas baca, wanita diuji pas lelakinya ga punya apa-apa, lelaki diuji pas dia udah punya segalanya. Memang bener sih, lelaki itu bakal diuji kesetiaannya pas dia udah punya segalanya. Gue setuju kalo pengalaman buruk dijadikan sebagai cambuk kehidupan biar lebih baik lagi kedepannya.
Wah keren banget intronya. Pake picnya DotS pula. Hahaha.. keren!!
ReplyDeletekeren quotesnya saya suka :)
ReplyDeletesedih banget ya ceritanya, aplagi kalau ngomongin tentang keluarga.. hiks
ReplyDeleteIf you have no critics you'll likely have no succes ~Malcolm X