Musa VS Rio, Fakta Bahwa Netizen Indonesia Kurang Piknik
April 19, 2016Netizen kurang piknik itu selalu nanggepin sesuatu yang nggak perlu dan bikin heboh di sosial media biar yang o’on ikutan huru haranya. Kayak yang baru-baru ini terjadi. Netizen pada heboh perkara Musa, hafidz cilik Indonesia yang memenangkan dan menjadi juara dalam lomba hafidz dunia di Mesir beberapa waktu lalu. Hebohnya bukan karena prestasi Musa yang membanggakan itu, tapi netizen sibuk membanding-bandingkan Musa dengan Rio Haryanto.
Kalau kawan-kawan blog jeli, di sosial media macam facebook
dan beberapa media online lainnya, pada heboh perkara Musa VS Rio. Ada apa
emangnya? Mereka berkelahi? Tonjok-tonjokan? Pastinya nggak. Rio pun bukan
remaja, dia sudah menjadi pria muda yang berlaga di ajang F1, sedangkan Musa,
walaupun umurnya masih 8 tahun, ia mampu menoreh prestasi dunia, nggak mungkin
mereka adu jotos. Yang bikin rame itu cuman gara-gara Musa nggak diliput media
seperti Rio, dan yang paling konyol lagi oknum-oknum memprovokasi masyarakat
dengan menyebarkan berita bahwa pemerintah pilih kasih karena Musa tidak didanai seperti
Rio, bahkan apa gunanya membuang uang bermilyar-milyar cuman buat balapan. Lucu
banget, ampe ketawa ngakak. Si oknum nih parah kalau bikin guyonan dan yang tambah bikin
ketawa sambil jungkir-jungkir itu banyak pula netizen kurang piknik yang
percaya dan kehasut *gubrak*
Wahai netizen Indonesia, yuk keluar dari kamar, silakan
dipilih mau piknik di daerah pegunungan atau pantai? Asal pakai duit sendiri
yah. Lucu banget lho kalian itu, anak bangsa yang berprestasi dan fokus meraih
cita-cita serta membanggakan negara kalian komporin? Aduh nggak mempan tahu. Malah
nih ya.. dalam hati mereka, mereka saling dukung dan mendoakan untuk semua
generasi muda Indonesia, supaya semangat dan terpacu untuk mengikuti jejak
mereka.
Kenapa kalian harus terprovokasi kalau Musa dan Rio tidak menanggapi? Mereka tidak butuh perpecahan dari masyarakat, yang mereka butuhkan adalah dukungan. Bisa aja lho oknum-oknum yang memprovokasi mengambil keuntungan dari netizen-netizen yang gampang ketipu. Bisa jadi buat naikin trafik website-nya, buat nambah follower-nya terus dijual nantinya, semua itu bisa terjadi di era digital seperti ini, apalagi kalau berkaitan dengan uang.
Sadar atau nggak kelakuan netizen yang makan mentah-mentah
sebuah berita menjadi salah 1 kendala yang bikin Indonesia nggak maju-maju. Negara-negara
maju udah bikin rencana buat pindah ke Pluto, di Indonesia masih aja debat
masalah SARA, masalah Musa VS Rio, dan masalah cabe-cabean yang udah bingung statusnya
perawan atau janda. Kenapa harus musingin gituan coba? Cuman,
keadaan Indonesia sendiri memprihatinkan. Dari segi kesejahteraan hidup yang
dilihat dari tingkat pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, Indonesia emang masih
jauh dan terbelakang. Wajar ketika masyarakatnya dikasih teknologi serasa kayak
orang gagap, yang pertama di lihat, dia tirukan tanpa lihat sumber yang jelas. Maka
dari itu oknum penikmat es cendol bahagia atas keadaan ini, karena pundi-pundi
uang bertebaran di sana.
Musa, Rio, dan orang-orang Indonesia lainnya yang sedang
berjuang tidak perlu dibanding-bandingkan. Mereka punya cara masing-masing agar
dunia mengakui Indonesia, maka dari itu tidak ada pembandingnya antara Musa dan
Rio, mereka punya jalannya sendiri. Mereka sadar untuk tidak menuntut hak
mereka pada negara, yang mereka tahu, apa yang telah mereka berikan pada
negara. Apa kalian juga begitu? Atau kalian salah satu netizen yang gampang
kebakar kompor mleduk? Yang tahu hanya kawan-kawan blog sendiri.
*****
Daripada pusing nentuin jati diri jadi netizen bijak apa netizen gagap, mending kalian ikutan giveaway kolaborasinya AVVENTURA dan Zamzamblog "PAMERAN PATAH HATI". Banyak hadiah kece yang bakal bikin kalian seneng dan semangat ngeblog. Penasaran? KLIK DISINI untuk mekanisme dan persyaratan giveaway "PAMERAN PATAH HATI". Jangan sampai nyesel yah gara-gara nggak ikutan. Good Luck Guys!
25 komentar
netizen indonesia kayaknya perlu bimbingan dulu sebelum memasuki dunia media sosial. Udah parah sih sekarang ini. Apalagi kalau udah bullying. Ngeri.
ReplyDeletebener juga, mungkin bisa digalakkan ada bimbingan tentang pemahaman media sosial
DeleteWahahaha iya nih, banyak yg post MEME mereka. Kirain apaaa gitu.
ReplyDeleteYa begitulah Indonesia. Harus banyakin piknik hehe
Yang bikin berita di di situs2 juga gak kalah parah.
Pernah baca berita C.Ronaldo dan Bambang Pamungkas kecelakaan sampe meninggal ? Apaan coba
Trus banyak berita yang nanggung banget. Berita belum jelas tapi udah di tulis dengan judul yang kontroversi tanpa ada fakta yang nyata. Ini jelas2 pembodohan publik.
Ya pintar-pintar kita aja sih nanggepin segala sesuatu yang beredar di dunia maya. Dan ngingetin orang2 di sekitar kita yang masih terbawa arus oleh pemberitaan oknum2 yang kurang kerjaan.
Nice post
masyarakat kita kayaknya belum siap betul sama yg namanya teknologi. edukasinya masih kurang.
Deletekalau aku pribadi merasa beruntung jadi blogger, karena manfaatnya yang nambah wawasan dan jadi filter buat diri sendiri dalam menanggapi kontroversi di dunia maya
Hahaha, kadang suka ngakak juga kak ngeliat banyak netizen Indonesia yang kurang piknik ini. Biasanya sih mereka yang gak tau apa-apa terus langsung aja tuk nelen semua berita yang didenger lalu direspon dengan tidak pandang bulu, pokoknya apa yang ada di kepala, muntahin aja semuanya. Dan orang yang kayak begitu bukan hanya satu, banyak banget, akhirnya jadi rame deh gara-gara mereka. Padahal yang mereka ributkan biasa aja tuh.
ReplyDeleteContohnya Musa dan Rio, Musa terus mengaji dan Rio tetap saja balapan kan?
Seharusnya para netizen berpikir, bagaimana mereka bisa membanggakan negaranya, bukan malah memikirkan dan menyudutkan orang yang sudah membanggakan negara.
iya bener banget.
Deleteyah namanya juga orang kurang piknik, padahal pariwisata indonesia lagi hits banget sekarang ini
Huft, saya termasuk orang yang meh liat fenomena kayak gini. Ya karena emang sudah sering. Dan orang-orang kita termasuk masyarakat yang jarang riset dan ricek kalau ada isu-isu yang bertebaran di media. Main judge gitu aja. Hmm...
ReplyDeleteTapi overall sebarin kebaikan itu perlu, mungkin lewat tulisan yang setipe ini malah sikap-sikap seperti itu bisa terkurangi, semoga aja masyarakat kita bisa sadar kalau hal baik itu bukan untuk dikontroversikan, dan dibuat seolah hal yang jelek. :)
mari kita ingatkan netizen indonesia biar lebih pinter dan nambah wawasannya supaya bisa ngefilter informasi dari media2 terutama media online
DeleteRio dan Musa, keduanya tak bersalah. Mereka sama2 berjuang mengibarkan nama indonesia. Yg diprotes netizen mungkin sikap pemerintah dan media.
ReplyDeleteSalam kenal ya
kalau menurutku g deh, sepanjang beberapa hari ini liat sikap netizen, mereka lebih condong menyudutkan rio, bukan media dan pemerintah.
DeleteHahaha, aku juga baru tau nih berita tersebut pit. Ternyata status fb mu kemarin lebih dipaparkan jelasnya disini yaa, semoga mereka pada baca tuh Netizan-Netizen yang bener-bener kurang piknik.
ReplyDeleteAku juga heran, ada aja yang dibahas. Padahal kan sudah bagus yaa Musa dan Rio sama-sama mengharumkan negara Indonesia, tapi ada aja yang diprovokasi buat kacau. Lagian mereka juga belum tentu toh bisa berprestasi seperti mereka, harusnya ikutan mendukung saja.
Bener-bener kurang piknik mereka Pit. Sana buruan ajakin piknik pit haha.
sini aku ajakin piknik, tapi bayarin aku juga yah
DeleteGue agak sedikit ngakak terutama di facebook banyak yg banding2in mereka. Agak kesel juga si sebenernya karena banyak yang terhasut.
ReplyDeleteMusa dan rio jelas beda dan punya cara tersendiri.
Oke, mungkin banyak yg bilang rio itu gak berprestasi dan menghabiskan milyaran.
Dasar! Gak tau sistem f1 itu kayak mana ya. Coba aja juara dunia pake mobil yg sama kayak rio. Gue jamin mereka imbang. Namanya juga rookie di F1 wajarlah hal kayak gitu. Gue si tetep dukung rio.
Gue juga salut sama musa bisa jadi hafidz dari kecil. Gue aja cuma hafal surat2 pendek. -__-
Intinya gue bangga punya mereka dan masih pengen jadi warga negara indonesia!
nah bener tuh, sikap yg kita tunjukkan tuh bangga, bukannya malah memprovokasi. capek deh!
DeletePenuh kontra ketimbang pro yah Pit antara Musa dan Rio malah jadi kasian sama mereka wong sama-sama orang Indonesia eh masih aja bibir yang nyinyir atas perjuangan mereka yang selama ini dilakukan. Pokoknya buat Musa dan Rio ucapkan selamat aja udah mengharumkan nama bangsa kita. Cheers! :)
ReplyDeletebener banget wid, mereka berjuang mengharumkan nama bangsa dengan cara mereka masing2, mereka bukan koruptor yg ngerugiin negara dan rakyat banyak. eh.. masih aja ada yg nyinyir.
Deleteembyeerrrr... pas banget aku baru mw urun rembug ttg meme konyol tsb eh kok nemu tulisan ini. sepakat banget lah sm tulisan ini. dulu yg ribet ngegede2in berita rio siapa, sekarang yg ngeversus2in siapa. aneh banget, makanya apa2 gak usah lebay ya tho?
ReplyDeletehahahaha.. keduluan aku berarti
Deletebentar bentar, itu kok kayaknya quotes ada di subtitle DOTS ya hahaha. *salah fokus*
ReplyDeletemasak sih? aku tau quotes ini dari seniorku li, dan mainstream banget di kampusku
DeleteBeneran, tapi aku lupa ada di episode berapa. ah mungkin aku yang salah. Abaikhaan ihhi
Deletetetep promosinya nggak perna ketinggalan :P hahaha
ReplyDeletegue malah baru tau ini kalo ada ribut soal sang hafidz cilik "musa" dan pembalap F1 pertama indonesia "RIO". gue juga kadang kesel kalo ada postingan facebook yang membuat berita yang aneh-aneh dan ada unsur provokasinya. apalagi para pembacanya yang kurang selektif bacanya jadi kebakar deh mereka dengan kata-kata provokasi tersebut.
kalo ada orang yang ngebuat bangga indonesia itu harus bener-bener didukung, mungkin juga ekspose dari media juga bisa membantu perjuangan para anak-anak bangsa. karena orang dinegara sendiri banyak yang nggak ngehargai tidak menutup kemungkinan orang itu pindah ke negera lain dan hal itu udah banyak terjadi.
Hahaha lucunya Indonesia ya begitu sih menurutku kak.
ReplyDeleteSolusinya ya, lebih selektif lagi terhadap berita beritanya media. Jangan hanya terpaku sama headline aja tetapi dibaca juga isinya.
Itu mungkin jadi salah satu faktor rakyat Indonesia gak bisa maju, karena kerjaannya mengurusi diri sendiri doang, dan engga perduli tentang orang lain. Mereka kan memprovokasi berita itu, hanya untuk kepuasan sejenak, dan mereka senang kalau orang lain terpancing emosinya karena perbuatannya.
ReplyDeleteKalau orang Batak bilang, orang Indonesia ini 'susah melihat orang senang, senang melihat orang susah'.
padahal apa yang dipermasalahin ya,dua-duanya juga berprestasi dengan cara mereka masing-masing, seharusnya kita mendukung keduanya yang membanggakan negara kita ini, bukan malah jadi memprovokasi ya.
ReplyDeleteIf you have no critics you'll likely have no succes ~Malcolm X