Jogja, Setangkup Haru Dalam Rindu
January 11, 2016Daerah Istimewa Yogyakarta atau lebih praktis kita sebut dengan DIY ( bukan Do It Yourself ya ), atau Jogja, sebuah provinsi istimewa di Indonesia yang kepemimpinannya dipegang oleh seorang Sultan. Adatnya yang kental dengan berbagai nilai kekeratonan bikin siapapun yang berkunjung kemari serasa wooow, inilah Jawa yang sesungguhnya. Saya pun yang blesteran Jawa Timur dan Jawa Tengah merasa, iki jowone ualuse kenemenen lah. Sampai ada temen saya yang asli Jogja, agaknya dia mau misuh ( berkata kotor ) karena pengaruh kami yang Jawa Timuran ini, kedengaran lucu sekali, saya jadi mikir, 'iki misuh opo nyinden, ra enek pedes-pedese', secara orang Jatim kalau misuh jangan ditanya, ototnya keluar semua ampe bola matanya mau copot, hahaha..
Rezeki anak solehah, saya berkunjung ke Jogja sudah ke 4
kalinya, yang pertama saat SD dan SMP, kita sebut saja study tour dengan jangka
waktu 3-4 hari saja, untuk kesempatan yang ke 3 kalinya, 1 bulan penuh saya di
Jogja karena agenda kampus untuk praktek lapangan di Kulon Progo, buat
kawan-kawan blog yang ngikutin blog saya pasti tahu petualangan saya selama 1
bulan itu, apalagi ketemu GIGOLO dan sebangsanya ( baca di sini ). Dan
kesempatan ke-4 saya selama 1 ½ bulan dalam rangka Latihan Prajabatan ( LPJ ).
Walaupun 1 ½ bulan dilakukan untuk menjalankan tugas, bukan
berarti nggak ada piknik-piknik ( emang otak saya isinya piknik mulu ). Jadi 1
½ bulan yang terbagi menjadi 3 minggu on class dan 3 minggu off class, saya dan
kawan-kawan gunakan sebaik-baiknya untuk mengeksplor Jogja lebih dalam. Dan
betul saja, Jogja semakin berkembang dan sepertinya Kanjeng Sultan tahu betul,
Jogja itu potensi wisatanya besar, sehingga terus digali dan diperbaiki sarana
dan prasarananya.
Selama 1 ½ bulan, berbagai tempat wisata hampir kami jelajahi,
mulai dari Jogja, Gunung Kidul, Bantul, dan Kulon Progo. Saya sebutin ya biar
mupeng, hahaha.. Sebut saja Pantai Nglambor, Pantai Timang, Kebun Buah
Mangunan, Hutan Pinus Imogiri, Mercusuar Pantai Pandansari, Pantai Goa Cemara,
Jembatan Selopamioro, Jembatan Pundong, dan capek ngetiknya. Tapi emang Jogja
nggak ada matinya, kalau boleh, aku pe rabi mbek wong Jogja ae, tapi sayang ra
enek calone.
nge-PAM malam 1 suro, dingin-dingin empuks |
Tapi, nggak cuman soal tempat wisata, pengalaman baru buat
saya magang dan bekerja di salah satu SKPD ( Satuan Kerja Perangkat Daerah )
yaitu Dinas Perhubungan Kab. Bantul. Selama 15 hari kerja di sana, banyak
banget pengalaman yang saya peroleh, pokoke seru karo sueneng ra kaprah.
Beruntungnya lagi saya dapat di Bidang Lalu Lintas yang lebih mengutamakan kerja
lapangan ketimbang kerja di belakang meja, dari saya tahu, oh iki toh sing
dilakoni, mulai dari ngurus surat ijin parkir, patroli parkir yang tidak
berijin, survei marka jalan, sampai nge-PAM malam 1 suro di Pantai
Parangkusumo.
kerja sambil main itu surga (maapkeun fotonya jelek, apa adanya) |
Jogja itu amazing buat saya, selalu saja memberikan kesan
menarik dan rindu yang terlalu berat untuk meninggalkannya. Mulai dari tempat
wisatanya, angkringan yang banyak gromoan sama gorengannya, mie ayamnya yang
makyus, sarapan gudeg yang murah meriah, dapat sewa motor murah, banyak lagi
deh. Mungkin setelah ini akan banyak
postingan-postingan terkait tempat wisata di Jogja. Semoga ada kesempatan lagi
untuk pergi ke kotamu, Jogja.. ( bersenangdung lagu Jogja )
6 komentar
yogya memang selalu ngangenin
ReplyDeletewisatanya lengkap dr budaya smp alam dr gunung smp laut
Setuju! Jogja itu g pernah ada matinya
DeleteWah kak Pipit udah empat kali. Aku baru dua kali tapi rasanya udah suka banget sama Jogja :')
ReplyDeleteMeskipun cuacanya gak adem tapi suasananya tenang. Setuju, Jogja emang banyak banget tempat wisatanya tapi aku baru ke Imogiri sama Pantai Glagah doang :')
Lain kali ke Jogja lagi ah~
Yuk ke jogja lagi, gue juga kangen beraaaats sama jogja. Pingin menjelajah lagi nih, kurangs..
Deletepengen ke gumuk pasir parangkusumo, terkahir kesana 10 tahun lalu, hiks
ReplyDeleteKalau kesana jangan siang2 ye mbak, fanaaaaas
DeleteIf you have no critics you'll likely have no succes ~Malcolm X