How To Menghilangkan Fish Eye (Solusi Menyembuhkan Mata Ikan Tanpa Operasi)

November 21, 2015

Sebut saja fish eye, makhluk kecil imut lucu yang nempel di kaki, bahkan bisa juga di tangan, tergantung virus yang menyerang.

Lah bukannya fish eye yang ini Pit?

sumber

Bukan, kalau itu lensa yang dipakai anak gaul dan hits buat foto-foto ketje di jagad instagram. Jadi, mari kita artikan fish eye secara terperinci. Fish=ikan dan eye=mata, nah udah tahu maksud saya? Nama bekennya sih mata ikan. Imut, kecil, nan menjengkelkan yang bisa menghampiri siapa saja, mungkin kamu, atau dia, bisa juga menghampiri mantan sampai gebetan.

ini baru yang namanya Mata Ikan (sumber)

Mata ikan disebabkan oleh virus yang bernama Human Papillomavirus (HPV). Virus ini ada dua jenis yaitu HPV-1 (menyerang kaki) dan HPV-2 (menyerang tangan), biasanya tumbuh di telapak kaki atau tangan, disela jari-jari kaki atau tangan, bahkan bisa ditumit. Tumbuh dengan baik sebagai penebalan kulit yang disertai dengan rasa nyeri. Biasanya terdapat bintik bulat ditengahnya seperti mata ikan. Pengobatannya sendiri dari yang pakai sabun colek sampai operasi kecil. Karena sudah pernah merasakan si fish eye, saya mau bagi tips menghilangkannya tanpa operasi.

Sebelumnya saya mau bercerita sedikit tentang pengalaman saya bersama si fish eye. Semasa kuliah, saya hidup di asrama bersama kawan-kawan 1 angkatan. Buat kalian yang pernah hidup di asrama dan tinggal 1 barak pasti tahu gimana keadaannya. Kalau ada wabah penyakit dan sejenisnya, 1 kena, pasti nyalur dan nyebar ke yang lain. Begitu juga mata ikan ini, disebabkan oleh virus, jadi mau hidup bersih kayak gimana pun tapi pas zonknya kena, yaudah deh, tinggal bilang “Selamat kamu kena mata ikan.”

Mata ikan ini sudah menyebar saat saya kuliah tingkat 2, kebanyakan karena HPV-1, dan saya zonk terkena mata ikan saat kuliah tingkat 4. Saya sendiri baru sadar kena mata ikan saat liburan di rumah, ‘Lho, kok nyut-nyutan gini kaki aku?’ pas saya lihat telapak kaki, ternyata di bagian jempol kaki kanan ada bentolan kecil keras, saya perhatikan baik-baik, kok kayak ada matanya gini ditengah-tengah benjolannya, terus pas dipencet sakit. Fix, ini mata ikan. Karena si fish eye masih kecil, cepet-cepet saya kasih calusol, obat buat mata ikan yang gampang kalian temuin di apotek. Beberapa hari terjadi pengelupasan kulit, walhasil saya kopek-kopek aja tuh si mata ikan, kirain sembuh eh ternyata masih ada. ZONK!

Untung pas balik ke kampus, temen sekamar saya yang lebih dulu kena mata ikan dan sudah operasi buat membasminya tapi akhirnya tumbuh lagi, menyarankan cara murah meriah, cuma dengan 30 ribuan aja, buat ngilangin mata ikan dengan Callusol.

Tadi pake Callusol tapi mata ikan lo nggak sembuh Pit?

sumber

Hehehe.. ternyata cara saya salah. Jadi buat kalian yang kena mata ikan dan keganggu banget sama nyerinya terus nggak mau operasi, ini dia caranya, gampang banget. Pertama-tama siapkan Callusol dan jangan lupa cutton bud, selalu ingat untuk cuci kaki atau tangan sebelum mengoleskan Callusol. Setelah itu oleskan Callusol menggunakan cotton bud pada mata ikan. Oles terus dan nggak perlu ditutup pakai kapas atau perban.

Oles terus gimana Pit? Belum paham nih…

Jadi, frekuensi ngolesin si Callusol ini terus-terusan gitu. Habis mandi pagi oles aja, mau bobo siang oles lagi, habis mandi sore oles lagi, mau tidur oles lagi, dan besok pagi ulangin aja kayak gitu. Oh ya jangan pernah kopek-kopek si mata ikan yang udah kalian kasih calusol, biarin aja pokoknya. Kenapa gitu? Biarkan bahan-bahan aktif pembasmi mata ikan yang ada di calusol bekerja dan juga menghindari virus menyebar, biar bagian kaki atau tangan kalian yang steril nggak ketularan. Tunggu aja pokoknya sampai gundukan mata ikan agak membesar (membesar akibat penumpukan kulit yang mengelupas) lepas sendiri. Dan kalau berhasil lepas sendiri, jangan lupa cuci kaki atau tanganmu, terus coba buat jalan atau tekan bagian bekas mata ikannya, masih kerasa nyeri atau nggak. Kalau nggak berarti udah sembuh dan mata ikan udah ciaobella deh.

NB : tulisan ini dibuat bukan untuk mempromosikan suatu produk, murni hanya untuk share pengalaman pribadi dan tidak mengambil keuntungan atas apapun