Meraih Mimpi Manis #5, Semua Belum Berakhir
January 03, 2012
I’m comeback guys.. akhirnya saya membangunkan diri untuk
menyapa seluruh kawan-kawan blogger semuanya (ex: bila ingat saya). Tak terasa
sudah hampir 4 bulan saya nggak ngeksis di jagad dunia blog.
Kayak loe terkenal aje Pit?
Plak!
TES, TES, TES, DAN TES
Yang paling menyengsarakan emang yang satu ini nih, TES-nya.
Asal kawan tahu saja, saya mulai pemberkasan untuk administrasi dimulai dari
April, penyerahan akhir April, setelah itu tes dari bulan Mei sampai akhirnya
pantukhir (penentuan akhir) di Jatinangor, kampus IPDN. Kalau perkuliahan sudah
dimulai saya belum ada kuliah sama sekali di sana. Masih tegang menghadapi tes,
belum lagi nunggu pengumumannya yang hampir 2 minggu lamanya.
Tesnya sendiri kalau menurut saya lebih ke fisik layaknya
TNI, yah gimana lagi, soalnya tempat saya ini kan semi militer, jadi
mengutamakan fisik, yang ngetes aja tentara langsung. Tes di Jatinangor sama
aja sih kayak di daerah, cuman saingannya bukan dari daerah sendiri lagi, 33
provinsi pada numplek, ngariung di Jatinangor.
Sampai 2 minggu lamanya saya menunggu detik-detik penerimaan
saya sebagai seorang (calon) praja. Akhirnya penantian itu terbalas pada pukul
12 malam. Alhamdulillah ane lulus gan. Dan kembali ke kampus. Untuk Jawa Timur
ada 2 orang yang nggak lolos, saya nggak terlalu mewek, cuman kalau gini jumlah
kontingen Jatim bekurang 2, yang awalnya 110 menjadi 108 orang.
Sebenarnya ada kejadian memalukan sih saat tes wawancara di
depan rektor dan para petinggi di kementrian dalam negeri. Coba anda pikir,
masak saya jatuh di dalam ruangan? Buuuuuk!! Aaaw atit. Sumpah malu banget,
menghancurkan performance! Ini pengalaman terburuk ane selama tes. Dan teringat
terus dalam memori.
Tak disangka-sangka kawan, setelah kejadian kemaluan eh memalukan itu dan saya dinyatakan lulus, ternyata ada tes pantukhir gelombang ke-2 alias cadangan, what the hello kitty? Ane syok berat, dan nyatanya lagi masih ada gelombang ke-3. Syaraaaaaap!
Pasti kalian berpikir setelah lulus tes, ane udah resmi jadi
praja IPDN. Oh tidak bisa, ternyata ane masih berstatus seorang calon praja
alias capra. Jadi sistemnya begini, saya dan kawan-kawan yang dinyatakan lolos
pantukhir baru bisa jadi praja setelah dilantik oleh Bapak Menteri Dalam Negeri
dalam upacara pengukuhan yang baru dilakukan setelah melaksanakan Diksar
Mendispra (Pendidikan Dasar Mental Disiplin Praja).
Diksar ini dilaksanakan di Pussenif (Pusat Kesenjataan
Infantri) – Cipatat. Namun entah mengapa tahun saya ini agak berbeda dari
angkatan sebelumnya, jadi begini. Cowok dan cewek dipisahkan, yang cowok
menjalani diksar di pussenif selama 3 minggu, nah yang cewek berada di pusdikif(Pusat
Pendidikan Infantri) – Bandung selama 2 minggu, baru 1 minggunya dibawa ke
pussenif untuk gabung dengan cowoknya.
Terus Pit ape aje yang lo dapet di sono?
Banyak deh, tapi intinya ane diajarin jadi orang yang
disiplin, cepat, dan tangkas, tapi ehem.. kenyataan tak sesuai harapan (saya
yakin kalian tahu maksud saya). Kebanyakan sih diajarkan baris berbaris, penghormatan
ala militer, dan semua yang berhubungan dengan militer.
Di diksar ini saya berada pada satuan siswa (satsis) 6 kelas
B yang berisi 38 orang. Jadi seluruh capra ini dibagi menjadi 6 satsis dan di
dalam satsis ini terdapat 8 kelas. Setiap kelas didampingi oleh 2 pelatih
(tentara). Para capra yang berada di dalam satsis tersebut diberi pita warna
untuk membedakan dari satsis mana. Kalau satsis saya satsis 6 memakai pita ungu
dan hal ini membuat saya merasa jadi janda...
Sedikit cerita nih tentang pengalaman diksar yang mungkin
membuat kalian agak ngeri tapi sebenernya seru sih, oke simak baik-baik.
Upacara makan kadang menjadi menakutkan saat para pelatih menyuruh kami melakukan hal-hal yang woow. Mulai dari yang ringan, suruh push up, suruh merayap, jalan jongkok, naik di atas kursi, sembunyi di bawah meja, sampai yang paling berat makan bubur soto gila. Bubur soto gila ini terdiri dari semua makanan yang disediakan di ompreng (piringnya tentara) ditambah air minum, dicampur jadi satu, diaduk, lalu dimakan dalam hitungan yang sangat cepat, kalau nggak habis siap-siap diguling di halaman barak.
Saking banyaknya kegiatan diksar, waktu tidur pun berkurang, paling banyak dalam sehari hanya tidur 4 jam, itu kalau pelatihnya baik, kadang tidur hanya 2-3 jam per hari. Jadinya.. jangan tanya deh, saya sering tidur sambil berdiri saat upacara, apel pagi, dan apel malam, kadang saat pemberian materi saya curi-curi pandang dengan pelatih, sembunyi-sembunyi buat tidur, soalnya kalau ketahuan bisa kena hukum. Pernah saya tidur malam-malam di lapangan saat kegiatan malam, curi-curi gitu, eh ketahuan akhirnya ane ditendang pelatih deh.
Waktu acara charaka malam (semacam uji nyali tapi bedanya kita membawa pesan), ane disuruh megang belut, terus kacang atom campur terasi, dan yang terakhir, yaiiik tai kambing!
Hasil diksar ini wajah ane ancur, item banget, kucel! Ditambah BB ane naik drastis. Sungguh derita yang buat ane syok! Dari BB ane yg semula 53 bayangkan sekarang naik 10 kg! Buset dah!
KEHIDUPAN BARU
Hidup baru menunggu setelah diksar, karena setelah itu saya
dan kawan-kawan akan segera dikukuhkan sebagai muda praja dan bergabung dalam
lembaga. Akhirnya 2001 orang dikukuhkan tanggal 28 Oktober 2011 oleh Menteri
Dalam Negeri di kampus IPDN, Jatinangor. Aiih senangnya saya akhirnya jadi muda
praja, pakai PDU (Pakaian Dinas Upacara), berdiri tegak di lapangan parade
menunggu orang tua memasang dek balok satu.
Namun kehidupan praja sesungguhnya baru dimulai. Bila
kawan-kawan maba sudah melaksanakan kuliah, ane dan kawan-kawan disini belum
belajar apa-apa, hari-hari diisi dengan kurvei di hutan, bersih-bersih dan lari
siang. Mungkin hal ini terjadi karena kampus sedang dalam tahap renovasi,
kadang juga tiba-tiba ada kunjungan dari istrinya mendagri, langsung deh muda
praja disuruh kurvei bersih-bersih hutan. Lama-lama kami-kami ini berbakat jadi
tukang kebon..
Seperti yang saya bilang tadi, maba sudah melaksanakan
kuliah, ane sebagai praja baru kuliah pas bulan November, bayangkan kawan,
dalam 3 bulan kami kebut 1 semester. Aaaw puyeng. Apalagi kerjaan ane di kelas
itu ngorok (jangan ditiru). Negatip banget ye.. pagimane kagak, disono pake
jadwal. Nih ane kasih tahu.
Bangun pagi jam 4 langsung mandi. Pada hari Senin dan Sabtu persiapan untuk upacara bendera dan apel provinsi. Sedangkan pada hari Selasa sampai Jumat diadakan aerobik pagi pukul 5.
It’s time to menza. Di menza inilah tempat ane mengadakan upacara makan, makan pagi, siang, dan malam. Gitu terus tiap hari, nggak boleh telat.
Kuliah dan pelatihan dari jam 7.30 – 16.30.
Sebelum tidur dilaksanakan apel malam.
Belum lagi kalau dapat jatah Dinas Dalam (DD), Jaga Kecamatan (JK), dan jaga serambi. ampun deh..
Begitulah kegiatan ane sehari-hari. Sebenarnya lembaga menyediakan loundry untuk memudahkan para praja, tapi ane lebih milih nyuci sendiri, soalnya lebih bersih, yah walaupun menyita waktu istirahat, soalnya saya nyuci seragam pas malam-malam gitu, cucok kan boo’??
Oh ya satu lagi, kegiatan SSB, semir sikat braso sebelum
bobo. Tapi kalau aneu dah capek dan ngantuk berat, lupakanlah.. karena akan
saya lakukan besok paginya saja. Bangun jam 3 buat seterika seragam, bikin list
di celana, habis itu braso monogram, lambang depdagri, dan kewiraan, dan tak
lupa semir sepatu. Soalnya kalau nggak dikerjakan, jangan harap selamat waktu
apel pagi, bisa kena kakak-kakak polpra. Ampuuun..
Begitulah hari-hari saya di sana, kadang jenuh juga, padahal
masih berapa bulan, belum 4 tahun tuh. Semoga saya diberi kekuatan sama yang
Kuasa, amin. Mungkin ceman-ceman minat untuk ikutan masuk IPDN? Ane tunggu di
mari, tapi ente jadi junior ane ye.. hehehe.
13 komentar
waow, pipit kuliah di IPDN?
ReplyDeletemantep banget diksar nya. temen juga ada yang ikut diksar di lembang mukanya item super kucel. gelap :O
semangat ya buat masa depan nya :D
wah berat sekali ya kehidupan praja IPDN, tidurnya sebentar, jadi ingat waktu gue ospek yg lalu tidurnya 3-4jam aja =__=
ReplyDeleteampuun dah pit. hebat euyy pipit. ikut doain pipit supaya kuat jalaninnya... jgn lupa nanti kalo udh jd praja...jd praja yg baik ya pit...
ReplyDeletewah, sepertinya berat sekali kuliaahnya ^_^
ReplyDeletetapi keren euy :)
@dita : hahaha.. ada istilah loh, indah untuk dikenang bukan untuk diulang.. :D
ReplyDelete@nasi: kalau skg udah g kyk diksar dulu, plg pol skg bs tidur 6 jam.. itu kalau g dpt jaga serambi atau jaka kecamatan ya..
@rumahmauna & dina : makasih.. :D
Blogger cover dance paporit gua masuk IPD ??
ReplyDeleteSemoga sukses yee Pit ...
Kapan bikin telinga dan mata gua error lagi karena dance dan music cover ente ??
*kangen postingan ente*
Weh calon Praja nih..
ReplyDeleteSiap komandan!
salam sukses selalu sob ....:)
ReplyDeletewah hebat euy... semoga sukses dgn pendidikannya.......
ReplyDeleteyaampun akhirnya nemu tulisan yang beginian.. paling nggak tau dikit lah kehidupan di sana.. agak ngeri juga sih takutnya gak mampu.. semoga bisa kesampaian buat kesana tahun depan.. sukses terus yaaaa!
ReplyDeleteAku akan berusaha juga agar bisa kesana! Semangat!
ReplyDeleteAku akan berusaha juga agar bisa kesana! Semangat!
ReplyDeleteSubhanallah... Ka pipit hebat. Kece euy! Akhirnya bisa tau sedikit banyak tentang ipdn setelah lama nyari ga ketemu-temu ka. Hehe makasih banyak ya ka sharenya sangat bermanfaat. Sukses selalu ka :)
ReplyDeleteIf you have no critics you'll likely have no succes ~Malcolm X