yang rambutnya pendek paling cantik kan? huahahaha XD

Julai, julai, oh bulan julai, hihihi. Sukses kemarin menulis Meraih Mimpi Manis #3 (klik ajah). Kali ini di 3M #4, saya mau berbagi pengalaman lagi nih, karena tanpa disangka bulan Juli kali ini ada 2 tes yang jangka waktunya mepet banget. Setelah tes kesehatan yang memaksa saya bugil bareng bersama peserta lainnya dalam satu ruangan, kali ini tes jasmani lebih mengacu pada ketahanan fisik dari para peserta.

Mungkin banyak yang belum tahu soal pendaftaran PTK (perguruan tinggi kedinasan) semi militer serta pendaftaran angkatan-angkatan lainnya (TNI dan Polri). Sedikit info deh ya. Ada beberapa tahapan, dimulai dari administrasi, lalu setelah lolos bisa mengikuti tes. Kalau PTK saya selalu mendahulukan tes psikologi, kalau TNI lebih ke kesehatan dulu. Tapi selebihnya sama kok, yang pasti ada tes psikologi, kesehatan, kesamaptaan, akademik, wawancara, dan pantukir (penentuan akhir). Setiap tes memakai sistem gugur, jadi kalau kawan tidak lolos di tes kesehatan, ya nggak bisa lanjut ke tes selanjutnya. Demikian sekilas info..

Well, kali ini setelah saya dinyatakan lulus dari tes kesehatan, dengan badan lemah lesu lunglai (ini sih gejala anemia) , saya harus pergi lagi ke RS Bhayangkara Surabaya untuk tes kesamaptaan (tes jasmani). Padahal badan masih capek gara-gara tes kesehatan kemarin, pergelangan tangan juga bengkak gara-gara ambil daran kemarin. Sempat parno juga bisa nggak nih?

Seperti kemarin saya dan teman sesama peserta sudah datang sehari sebelum tes. Sampai kosan saya langsung persiapan buat tidur , minum obat dulu, pake balsem, pake lotion anti nyamuk, pake kondom, eeeh salah . Akhirnya saya tepar walau tidur tidak nyenyak. Jam 3 sudah bangun lagi, jam 5 berangkat ke RS Bhayangkara. Ini badan masih pegel-pegel, apalagi pundak sama lengan. Pasrahlah saya.

Jujur saja agak sedikit kecewa untuk tes kesehatan dan samapta kali ini, ini kekecewaan saya dari segi pelayanan empunya. Nggak enyak banget. Enakan dulu waktu tes di RS Soepraoen dan Jasdam (yang ngetes tahun lalu TNI-AD). Penyelenggara betul-betul kasih pelayanan buat yang tes, kita tes juga nggak gratis, bayar boo’ 425 rebor. Kasih pelayanan yang oke lah. Ini tangan saya biru gara-gara ambil darah kemarin. Tempat tes jasmani juga nggak enyak bener, harusnya di lapangan tuh! Emang deh pakpol cuman bisa ngurusin si Norman doang.

Lari

sumber: google

Kalau yang ini saya sudah latihan dari setahun yang lalu. Malah buat anak-anak yang emang persiapan mereka pasti latihan pas jam 11-1 siang, kayaknya nggak afdol kalau daftar beginian nggak pernah latihan lari di siang bolong saat matahari lagi panas-panasnya. Yah maklum deh setelah itu badan saya gosong dan terlihat eksotis, eeaaaa. Lari adalah penilaian terbesar dalam tes samapta, kamu kuat berapa putaran dalam 12 menit. Kalau lapangan gedhe kayak stadion gitu, paling nggak dapat 4 deh. Kalau cowok malah harus lebih.

Channing/Pull Up

sumber: google

Kriteria pull up cewek dan cowok beda lho. Kalau kawan-kawan lihat yang biasanya, orang yang pull up itu bergelantungan ditiang bak monyet bekantan terus ngangkat badannya ke atas. Nehi nehi nehi, buat cewek lebih mudah lagi. Tiang pull up hanya setinggi dada, terus kita berpegangan pada tiang yang datar dan membentuk sudut 45®. Dan yaak, dalam 1 menit kamu dapat berapa. Saya kemarin cuman dapat 49 kata petugasnya, padahal kalau saya itung nih, udah hampir 60, au deh gelap!

Sit Up dan Push Up

sumber: google

Lo pikir model bikini ape? Body lu nggak seksi kayak Pretty tahu!

Yang paling utama itu NIAT.

Latihan dari sekarang agar tubuh terbiasa. Seperti tadi saya bilang, kalau latihan lari itu pas siang bolong, saat matahari sedang terik sekali. Ini melatih daya tahan tubuh kita. Kalau kawan latihannya pagi, yah sama aja boong! Memang berat tapi kalau niat pasti bisa.

Setiap sebelum dan sesudah latihan maupun tes, ingat pemanasan dan pendinginan yuaa.

Khususnya untuk lari, jangan anggap ini mudah. Ada teknik sederhana yang berdampak besar untuk yang satu ini. Pertama, saat permulaan lari saja dengan santai, jangan tergesa-gesa takut ketinggalan, karena kita sedang memanaskan tubuh, tubuh kita kan kayak mesin jadi pelan-pelan dulu. Masak kalau kita naik motor langsung tancap ke gear 4, jadinya kaget kan. Kedua, jangan pernah berhenti/jalan, kalau sudah berhenti kawan pasti langsung capek dan drop, lari saja terus, pelan nggak apa-apa asal jangan berhenti.

Sit up, push up, dan pull up. Semua hampir sama, teknik jitu supaya tidak gampang capek hanya satu, nafas yang teratur. Saat hitungan awal/up, buang nafas dari mulut, turun/down hirup dari hidung, dst seperti itu. INGAT! TARIK NAFAS DARI HIDUNG, BUANG DARI PANTAT, eh HIDUNG!